Seseorang yang baru memasuki dunia usaha (business) harus berjiwa
wirausaha. Wirausaha adalah seseorang yang mengorganisir, mengelola, dan
memiliki keberanian menghadapi risiko. Sebagai pengelola dan pemilik usaha
(business owner manager) atau pelaksana usaha kecil (small business operator),
ia harus memiliki kecakapan untuk bekerja, berkemampuan mengorganisir, kreatif,
dan lebih menyukai tantangan.
Merintis usaha baru dapat dilakukan dengan cara membentuk dan mendirikan usaha baru menggunakan modal, ide, organisasi serta manajemen yang dirancang sendiri. Ditinjau dari bentuknya dapat berupa:
(a) Perusahaan milik sendiri (sole proprietorship), yaitu bentuk
usaha yg dimiliki dan dikelola sendiri oleh seseorang.
(b) Persekutuan (partnership), yaitu
suatu kerja sama dua orang atau lebih yang secara bersama sama menjalankan
usaha bersama dan
(c) Perusahaan berbadan hukum, yaitu perusahaan yg didirikan atas
dasar badan hukum dengan modal berupa saham2.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendirikan bisnis sendiri :
1. Mantapkan keinginan untuk berbisnis sendiri.
2. Mulailah dengan membuat komitmen untuk menjadi seorang pengusaha kecil/menengah
3. Lakukan penelitian tentang industri dan pasar dari produk yang akan dibisniskan.
4. Punya keahlian tertentu.
5. Memahami sifat dasar bisnis yang akan dipilih
6. Lihat ruang lingkup secara keseluruhan dari bisnis yang dipilih dan kaji peluang pasar saat ini dan mendat
7. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yg akan dipilih
Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Peggy Lambing (2000:90) hampir setengah atau 43 persen responden (wirausaha) menggunakan sumber ide bisnisnya dari pengalaman yang diperoleh ketika bekerja di beberapa perusahaan atau tempat-tempat profesional lainnya. Mereka mengetahui cara-cara mengoperasikan perusahaan dari pengalaman tersebut. Sebanyak 15 persen lagi dari responden dengan mencobanya dan mereka merasa mampu dengan lebih baik. Sebanyak 1 dari 10 responden (11 persen) dari wirausaha yang disurvai mengungkapkan memulai usaha untuk mencari peluang pasar. Sedangkan sebanyak 46 persen lagi dikarenakan hoby.
Sumber:
http://pksm.mercubuana.ac.id/new/elearning/files_modul/99012-8-806776674225.doc
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya. Anda bisa memberi komentar, kritik atau saran pada form di bawah ini.